BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Pendidikan bahasa Indonesia di sekolah dasar seharusnya
membuahkan hasil belajar berupa perubahan pengetahuan, dan keterampilan yang
sejalan dengan tujuan kelembagaan sekolah dasar. Sebagaimana dijelaskan dalam
Kurikulum 1994, bahwa penyelenggaraan pendidikan di sekolah dasar bertujuan:
(1) mendidik siswa agar menjadi manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan
Pancasila yang mampu membangun dirinya sendiri serta ikut bertanggung jawab
terhadap pembangunan bangsa; (2) memberi bekal kemampuan yang diperlukan bagi
siswa untuk melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi; dan (3) memberi
bekal kemampuan dasar untuk hidup di masyarakat dan mengembangkan diri sesuai
dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya (Depdikbud, 1994).
Dikaitkan dengan konteks pendidikan dasar sembilan tahun,
maka fungsi dan tujuan pendidikan bahasa Indonesia di sekolah dasar harus pula
mendukung pemilikan kompetensi tamatan sekolah dasar, yaitu pengetahuan, nilai,
sikap, dan kemampuan melaksanakan tugas atau mempunyai kemampuan untuk
mendekatkan dirinya dengan lingkungan alam, lingkungan sosial, lingkungan
budaya, dan kebutuhan daerah. Sementara itu, kondisi pendidikan bahasa
Indonesia di negara kita dewasa ini, lebih diwarnai oleh pendekatan yang
menitikberatkan pada model belajar konvensional seperti ceramah sehingga kurang
mampu merangsang siswa untuk terlibat aktif dalam proses belajar mengajar
(Suwarma, 1991; Jarolimek, 1967). Suasana belajar seperti itu, semakin
menjauhkan peran pendidikan bahasa Indonesia dalam upaya mempersiapkan warga
negara yang baik dan memasyarakat (Djahiri, 1993)
Salah satu alternatif model
pembelajaran yang dapat dikembangkan untuk memenuhi tuntutan tersebut adalah
model metode pembelajaran demonstrasi. Yang dimaksud metode demonstrasi adalah
salah satu cara mengajar, di mana guru melakukan suatu percobaan tentang
sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian
hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievalusi oleh guru
Berdasarkan uraian di atas, judul yang diambil oleh peneliti dalam
penelitian ini adalah Metode
Demonstrasi Dalam Upaya Meningkatkan Proses Belajar dan Hasil Belajar Bahasa
Indonesia Pada Siswa …………Tahun Pelajaran………………
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat
dirumuskan suatu masalah sebagai berikut:
- Bagaimanakah
peningkatan prestasi belajar siwa dengan diterapkannya metode pembelajaran
demonstrasi?
- Bagaimanakah
pengaruh metode metode pembelajaran demonstrasi terhadap motivasi belajar
siswa?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk:
- Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa
setelah diterapkannya metode pembelajaran demonstrasi.
- Ingin
mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode
pembelajaran demonstrasi.
D. Hipotesis
Tindakan
Berdasarkan pada permasalahan dalam penelitian tindakan yang berjudul
……………………………. yang dilakukan oleh peneliti, dapat dirumuskan hipotesis tindakan
sebagai berikut:
"Jika Proses Belajar Mengajar Siswa Kelas ……………….
menggunakan metode………………. dalam menyampaikan materi pembelajaran, maka
dimungkinkan minat belajar dan hasil belajar siswa kelas …………………… akan lebih
baik dibandingkan dengan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru
sebelumnya".
ATAU HUBUNGI KAMI